Selamat Datang

Terima Kasih Sudah Mengunjungi Arien ^.^

Kamis, 19 Mei 2011

Membuat Diri Senang Belajar

Dulu waktu semester tiga aku membuat presentasi dengan tema "Membuat Diri Senang Belajar."
Nah... Mari kita bahas apasaja sih yang dapat memacu kita ??

Pertama, "Membuat Suasana yang Menyenangkan"

Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akan sangat mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.

“ otak manusia adalah protoplasma yang paling komplek yang pernah dikenal di alam semesta ini. Dan inilah satu-satunya organ yang berkembang, sehingga ia dapat mempelajari dirirnya sendiri.

Jika dirawat oleh tubuh sehat dan lingkungan yang meninbulkan rangsangan, otak yang berfungsi leap aktif dan reaktif selama lebih dari ratusan tahun “

( Quantum learning )


Kedua, "Membuat Diri Senang Belajar"

Kamu pasti sering memperoleh hasil belajar aatu prestasi yang memuaskan tapi dengan paksaan, dari orang tua misalnya. Hal seperti ini tidak akan bertahan lama. Jika kamu bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan, kamu akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang akan datang. Jadi tumbuhkanlah rasa ingin tahu, dan bertanyalah pada orang-orang yang mungkin dapat membantu kamu dalam memperoleh suatu hal yang membuatmu menarik.


Ketiga, "Kenali tipe dominan kamu"
Apakah kamu termasuk tipe auditory (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), visual (melihat) ataukah kinestetik (fisik). Jika kamu secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar kamu, nantinya kamu tidak akan mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga tidak berkembang dengan maksimal.

2.

Auditorial

ð Ciri-ciri belajar Auditorial :

v Penanpilan rapi

v Saat bekerja suka bicara pada diri sendiri

v Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat

v Mudah tertanggu oleh keributan

v Senang membaca keras dan mendengarkan

v Berbicara dalam irama yang berpola

v Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya

v Lebih suka gurauan lisan dari pada membaca komik



http://i77.photobucket.com/albums/j77/beingmom-pics/B60-6.jpg

ð Strategi belajar untuk anak Auditorial:

1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.

2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.

3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.

4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.

5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

KKinestetik

ð Ciri-ciri belajar Kinestetik :

© Berbicara perlahan

© Penampilan rapi

© Belajar melalui memanipulasi dan praktek

© Menyukai permainan yang menyibukan

© Merasa kesulitan dalam menulis tetapi hebat dalam berbicara

© Menghafal dengan cara berjalan dan melihat



http://i77.photobucket.com/albums/j77/beingmom-pics/B60-7.jpg

ð Strategi belajar untuk anak Kinestetik:

o Jangan paksakan anak belajar berjam-jam

o Izinkan untuk menyunyah permen karet pada saat belajar

o Gunakan musik pada saat belajar

o Belajar sambil mengeksplorasikan lingkungan

1. Visual

ð Ciri-ciri gaya belajar visual:

² Bicara agak cepat

² Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi

² Tidak mudah terganggu oleh keributan

² Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar

² Lebih suka membaca dari pada dibacakan

² Pembaca cepat dan tekun

² Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata

² Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato

² Lebih suka musik dari pada seni

² Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya



http://i77.photobucket.com/albums/j77/beingmom-pics/B60-5.jpg


ð Strategi belajar untuk anak Visual :

Ø Gunakan materi visual seperti gambar-gambar, diagram dan peta

Ø Gunakan buku yang berilustrasi

Ø Gunakan multi media

Ø Ajak anak untuk mengembangkan ide-ide nya dalam gambar

Keempat "Belajar dengan jeda"
Beri dirimu waktu istirahat setiap 20 menit yang akan jauh lebih efektif dari pada belajar langsung satu jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Jeda waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi kamu kembali seperti semula.


Kelima "Jaga antusiasme"
Pada dasarnya kamu pasti mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarmu. Kamu juga pasti akan menjadi sangat antusias dan semangat untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari sesuai dengan minat dan perkembangan. Kamu pasti akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah bagimu, dan sebaliknya akan menjadi stres dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit.


so... bila ingin lebih efektifitas cobalah !!
_selamat Mencoba_