Selamat Datang

Terima Kasih Sudah Mengunjungi Arien ^.^

Minggu, 18 Mei 2014

Kita

Melanjutkan kisah kemarin.
Tahukah kalian bahwa kekuatan cinta itu nyata? Cinta pada Sang Pencipta dan cinta kepada umatNya. Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang berat bagi umatNya, karena Tuhan tahu kapasitas kemampuan umatNya.
Ya... Itu benar terjadi apa adanya. Seseorang yang waktu itu saya takutkan untuk pergi kini kembali, tak usah lama menunggu hingga 4 bulan untuk berjumpa. Cukup berkomunikasi dengan baik, mengesampingkan ego, jujur, dan bicara dari hati. Itu bisa menjadi salah satu jalan yg baik.
Pria....
Pria bisa meneteskan air mata untuk orang yang benar-benar dia sayangi. Saya merasa bersalah ketika membuat pria yg saya sayangi meneteskan air matanya.
Kali itu dalam jangka 4 tahun, baru pertama saya melihat dia meneteskan air mata. Air mata yg jatuh untuk menangisi sakit hati dan sayangnya. Sinar matanya seolah-olah berkata "kamu wanita yang aku sayangi, tapi kamu juga wanita yang menyakitiku" sambil meneteskan air matanya. Saya pun tak bisa membendung air mata yg menetes perlahan. Bibir bergetar mengucap maaf, maaf dari hati. Dari situ saya bertekad tidak akan membuatnya meneteskan air mata lagi. Kehilangan seseorang yg disayang itu singguh menyiksa. Ga enak makan, ga enak tidur, tapi dari situ saya bisa mempelajari hal. Bahwa jangan pernah menyakiti orang yang disayang, dan saya bisa lebih dekat dgn Sang Pecipta.
Sebenarnya mungkin saya egois, dekat dengan Sang Pencipta dikala sedang susah. Padahal Tuhan tidak mengajarkan kita untuk seperti itu. Yah.. itulah manusia, setiap susah selalu mendekatkan kepada Sang Pencipya. Namun, dikala senang lupalah manusia denganNya. Tetapi Tuhan tidak marah, Dia tetap sayang umatNya yang selalu belajar dari kesalahan dan tidak cepat menyerah.